Selasa, 13 Januari 2015

DO'A ADALAH SUMBER KEAJAIBAN



KEJUTAN DI BALIK UNTAIAN DO’A
Karya : Nurisah

Tepat hari ini , tanggal 6 januari 2015, di detik ini, diriku dengan ukuran body yang agak sedikit berisi. Merasa menjadi orang yang paling terhimpit dibagian lorong-lorong jalan buntu yang ntah akan dari mana aku bisa menemukan jalan keluar. Terpojok, seakan semuanya hanya sudut yang aku temui.  Ku teriakkan isi hati, namun seakan gumpalan awan hitam menutupi niatku untuk meneriakkan apa yang ingin ku teriakkan. Langit masih terlihat cerah karena hari itu tepat pukul menunjukkan jam 09.56 WIB. Dan hanya ada dua kata yang muncul difikaranku, yaitu ‘BEASISWA, SPP’.

Beasiswa, salah satu kata yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi semua peserta didik dalam dunia pendidikan. Memang sangat menggiurkan apabila telah dibuka waktu pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa, khususnya bagi mereka yang memiliki ekonomi yah.... bisa dibilang pas-pasan bahkan jauh dari pas lah. Hmmmmm..... termasuk aku (panggil saja ica) yang beruntungkan mendapatkan beasiswa tersebut disalah satu institut ternama di Jawa Barat. 

Lega. Gembira. Itulah perasaan yang ku rasakan saat pertama kali  nama ku dan kawan-kawan terpampang di selembaran kertas yang tersedia dipapan lebar. Tapi, kini berubahlah keceriaan itu menjadi kesedihan yang kini tengah ku rasakan. Dan ternyata fakta yang ada ialah karena uang beasiswa diundur untuk dicairkan. Sekali lagi isak tangisku mengalir di sela-sela hati yang terkoyak.

Entahlah. Gimana nasib kuliahku semester ini, yang kufikirkan saat ini adalah tak ingin kedua orang tuaku tahu jikalau beasiswa belum dicairkan. Aku harus cari sendiri uang pinjaman yang bisa aku gunakan untuk pembayaran kali ini. Tiada hentinya aku berdo’a agar Allah memberikanku jalan terbaik untuk mengatasi cobaan ini. Aku mencoba menceritakan masalah ini ke beberapa temanku yang bisa dibilang pandai menyimpan rahasia .hehehe


Akhirnya, terjawablah do’aku beberapa hari ini, Allah mengirimkan sosok malaikat yang bersedia membantuku untuk mencari jalan keluarnya. Seketika semua debu-debu berat nan kotor yang menempel dibadanku terasa terangkat dengan tersendirinya secara perlahan. Ntah harus dari mana untuk mulai bersyukur, karena sesungguhnya Allah selalu memberikan kejutan dibalik ujian yang telah diberikan. Sedih, isak, tangis, teriak, sesal, semua akan Allah rubah menjadi satu, yaitu KEBAHAGIAAN. 


THANKS GOD. 

Tidak ada komentar: